I AM THE BIG DREAMERS (Awaliya Amirotun)

RESENSI BUKU PENDIDIKAN NEOMODERNISME (Telaah Pemikiran Fazlur Rahman) KARYA M. RIKZA CHAMAMI



Judul buku             : Pendidikan Neomodernisme (Telaah Pemikiran Fazlur                                     Rahman)
Penulis                   : M. Rikza Chamami, M.Si.
Editor                     : Abu Rokhmad
Desain Cover         : Agung Widodo
Desain Layout       : Dzikrullah Zulkarnain
Penerbit                  : Walisongo Press
Cetakan                  : Ke-1, Juli 2010
Hak Cipta              : Undang-Undang No. 19 Tahun 2002
Deskripsi Fisik       : xvi+224 hlm.; 15x21 cm.
ISBN                     : 978-602-97346-6-9
Resentator              : Awaliya Amirotun

              Buku yang berjudul Pendidikan Neomodernisme karya M. Rikza Chamami. M.Si. yang memaparkan telaah pemikiran Fazlur Rahman tentang modernisasi Islam. Di dalam buku yang sangat menarik ini Fazlur Rahman mengemukakan bahwa neomodernisme dengan memberikan model pembaharuan (tajdid) dalam fase perkembangan dunia Islam. Neomodernisme menawarkan konsep Pendidikan Islam yang modern. Dengan cara mengakomodasi pemikiran barat dengan proses filtarisasi tanpa meninggalkan Keislaman itu sendiri.
              Menurut Falur Rahman, pendidikan merupakan pokok utama yang harus diutamakan dalam pembaharuan Islam, seperti pernyataan tegasnya “Any Islamic reform now must begin with education”. Esensi dari pendidikan bagi Fazlur Rahman adalah intelektualisme Islam dengan al-Quran.
              Buku ini memberikan kajian yang mendalam terhadap pemikiran Fazlur Rahman yang berkaitan dengan neomodernisme, terutama aspek pendidikan yang masih tertutup rapat, rasionalis-religius kemudian menjadi gagasannya. Rasionalis dan Religius adalah dua yang berbeda yang akan membentuk harmoni yang indah bagi aroma pendidikan, terutama pendidikan berbasis Islam. Karena jika kita mau menengok kembali antara dua konsep ‘pendidikan’ dan ‘agama’ yang diwujudkan dalam lembaga pendidikan ini adalah sebuah wadah yang luar biasa. Karena sejatinya manusia di dalam segi apapun tidak mungkin terlepas dari nilai keagamaan. Kemudian yang menjadi pertanyaan terbesar adalah mengapa mayoritas pendidikan Islam lebih lambat dari segi kemajuannya jika dibandingkan dengan pendidikan umum.
              Menurut Rahman, pendidikan Islam belum mampu mengembangkan model paedagogy. Kemudian ia membagi metode pengajaran individu dn kelompok dengan tanpa meninggalkan metode-metode pendidikan zaman nabi hingga masa sekarang.
Menurut saya, buku ini hendaknya menjadi buku bacaan wajib setiap guru, dosen atau pecinta pendidikan yang mengajar materi sejarah dan filsafat pendidikan. Dan bisa jadi merupakan solusi yang tepat untuk membantu mahasiswa dalam meneliti, lebih khusus terhadap tokoh-tokoh klasik dan lokal.



BIOGRAFI M. RIKZA CHAMAMI



BIOGRAFI
Oleh Awaliya Amirotun
M. Rikza Chamami, MSI lahir di desa Krandon kota Kudus 20 Maret 1980 dari pasangan Chamami Tolchah dan Masfiyah Masruhan. Dari pernikahannya dengan Yolha Ulfana dianugerahi dua anak: Iqlima Naqiyya (Nayya) dan M. Ijlal Azamy (Ijlal). Ia terlahir dari lingkungan keluarga santri dan dari kampung yang agamis. Kecintaannya terhadap agama bisa dilihat dari pendidikan dasar mulai TK dan SD di Nawa Kartika Langgardalem Kudus. Setelah tamat SD, masih kembali menjadi siswa MI kelas 5 lagi di Madrasah Qudsiyyah Kauman Kudus. Setelah tamat kelas 6 MI, ia melanjutkan di MTs dan MA di almameter yang sama. Pendidikan non formal ditempuh di Madrasah Mu’awanatul Muslimin atau yang biasa disebut sebagai sekolah Kenepan yang ada di sebelah utara masjid menara Kudus, Pondok Pesantren Darun Najah Jrakah Tugu Semarang dan Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Candi. Walaupun orang tua Rikza dari keluarga yang kurang punya tetapi dengan semangat yang tinggi ia dapat bersekolah di sekolah yang memiliki kualitas yang tinggi.
Laki-laki berkaca mata ini paling gemar mutholaah qitab dan membaca. Karena membeli buku adalah sesuatu yang sulit ia lakukan dan hanya bisa meminjam buku dari teman maupun dari perpustakaan, maka semenjak kuliah di IAIN Walisongo Semarang kala itu dengan program S1 jurusan Kependidikan Islam (KI), baru ia merasakan bahwa dunia ini penuh dengan ilmu. Ketika menjadi seorang yang kutu buku maka butuh modal untuk membeli buku yaitu menulis. Dan setiap uang yang dihasilkan dari tulisannya itu, biasanya digunakan Rikza untuk membeli buku. Berawal dari sering membaca dan menulis ia ingin menjadi orang yang bermanfaat. Bagi Rikza Chamami menjadi orang sukses itu membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Sejak mahasiswa ia mengalami kisah-kisah yang pahit seperti tidak bisa membayar SPP, dituduh mendapatkan suap dari calon dekan, karena ia disebut sebagai aktifis tulen yang prinsip hidupnya selalu memadukan ilmu dan sosial. Organisasi yang pernah ia tekuni Polisi Keamanan Sekolah (PKS), Saka Bhayangkara, Perhimpunan Pers Mahasiwa Indonesia (PMII), Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), dll.
Bagi Rikza Chamami keluarga, masyarakat, dan bekerja adalah tiga hal yang tidak dapat dipisahkan. Sekarang ini ia aktif sebagai Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang dan Sekretaris Laboratorium Pendidikan FITK. Menurutnya menjadi dosen adalah tugas yang tidak gampang, dan ketika menjadi seorang pendidik haruslah bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. Bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dapat diwujudkan dengan karya nyata berupa tulisan dan pengabdian kepada masyarakat. Dan tidak pernah menganggap mahasiswa adalah orang yang bodoh, karena bagi Rikza, ia dan mahasiswa sama-sama membutuhkan ilmu.

Karya Ilmiah (Artikel)



Ramadhan Bulan yang Mulia
Oleh Awaliya Amirotun

            Pemerintah telah menetapkan jatuhnya bulan Ramadhan 1436 H pada Kamis, 18 Juni 2015. Betapa indahnya bulan ini, betapa cerahnya wajah-wajah umat Islam menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan ini. Dimana pada bulan ini juga umat Islam disegala penjuru berlomba-lomba menjadi pedagang yang cerdas. Mengapa harus menjadi pedagang yang cerdas? Karena seperti firman Allah dalam Qs Al-Baqarah ayat 148 yang artinya “Berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan”. Jadilah pedagang yang cerdas yang dapat meraup keuntungan berupa bonus-bonus berlipat ganda pahala dari Allah.
            Banyak sekali kejutan-kejutan umat Muslim di seluruh dunia ini karena datangnya bulan Ramadhan. Mulai dari hal-hal sederhana sampai hal yang luar biasa. Banyak sekali di pusat perbelanjaan, baik di swalayan, mall, dll yang biasanya karyawan-karyawatinya memakai pakaian terbuka tiba-tiba mereka mengenakan pakaian yang lebih sopan, memakai peci bagi laki-laki, dan memakai jilbab bagi perempuan walaupun tidak semuanya demikian, tetapi bukankah ini sangat menggembirakan? Kemudian yang biasanya jarang ke masjid, tiba-tiba mereka rajin berjamaah ke masjid, dan masih banyak lagi hal-hal menarik di bulan Ramadhan penuh rahmat ini.
            Berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya, bagi orang-orang yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sesuai firman Allah SWT di dalam Al-Quran yang berbunyi: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang-orang bertaqwa." (Surat Al-Baqarah: 183). Dari ayat tersebut maka jelaslah Allah SWT menegaskan bahwa puasa merupakan wajib hukumnya, seperti tertuang dalam Rukun Islam. Dan dalam ayat ini Allah SWT hanya menyeru kepada orang-orang yang beriman, dalam artian bagi mereka yang mengerti akan makna puasa Ramadhan dan hikmah di baliknya.
            Puasa adalah ibadah yang ringan, karena puasa sudah dikemas Allah sedemikian rupa dengan segala manfaat dan hikmah didalamnya, baik dari segi sosial, ekonomi, kesehatan, dan psikis. Jika dilihat dari segi sosial, menanamkan rasa cinta kasih kepada orang fakir dan miskin karena dapat merasakan penderitaan orang-orang yang kekurangan makanan. Setelah kita seharian merasakan menahan rasa lapar tentunya akan menumbuhkan rasa kasih dan sayang kepada orang-orang fakir dan miskin. Dari segi ekonomi, kita dapat menghemat pengeluaran keuangan kita terutama dalam hal konsumsi makanan, kemudian dari segi kesehatan seperti dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda: "Berpuasalah agar kamu sehat." Maka, hikmah yang terkandung dalam puasa, bukan hanya berguna untuk menyehatkan jiwa belaka, melainkan juga dapat menyehatkan badan. Dan secara psikis puasa melatih kita untuk berupaya menahan emosi, selalu berbuat dan berkata jujur, berperilaku sopan dan santun, menjauhi yang dilarang Allah seperti tidak mencuri, berbohong, apalagi berbuat korupsi! Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya.
            Selain itu di dalam hari Ramadhan terdapat satu malam yang disebut Lailatul qadar. Malam ini malam yang sangat istimewa dan sangat dinanti-nantikan oleh orang yang menjalani puasa Ramadhan karena malam Lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah, dan lebih baik dari seribu bulan. Mengapa demikian? Pada malam tersebut para malaikat turun ke bumi untuk memberi salam - kesejahteraan, kebahagiaan dan keselamatan - kepada umat Nabi Muhammad SAW hingga terbit fajar, kemudian pada malam lailatul qadar pada malam itu diturunkannya Al-Quran menjadi pedoman hidup bagi manusia, dan Allah juga memberikan hadiah yang luar biasa hanya kepada umat Nabi Muhammad SAW sebagaimana sabdanya: "Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada umatku malam Al-Qadr dan itu tidak diberikan kepada umat sebelumnya." (HR Addailamy). Maka, malam Lailatul qadar selalu menjadi malam yang ditunggu-tunggu, dirindukan dan teramat dinantikan. Meskipun sesungguhnya malam yang istimewa itu dirahasiakan Allah, dan selalu menjadi misteri kapan persisnya ia turun, namun sebagai umat Islam kita patut bersyukur.
Dan untuk meraih malam Lailatulkadar kali ini, mari kita tetap semangat beribadah, dan bekerja.

JUDUL MAKALAH, ARTIKEL JURNAL, ARTIKEL KORAN,REVIEW BUKU, PENELITIAN, DAN BUKU ILMIAH



JUDUL

1.      MAKALAH                           : Korelasi Pondok Pesantren Modern dan Sekolah Islam                                                   Unggulan
2.      ARTIKEL JURNAL              : Konsep Pondok Pesantren Modern Sebagai Sekolah                                                   Islam Unggulan
3.      ARTIKEL KORAN               : Konsep Sekolah Islam Unggulan Berbasis Pondok                                                   Pesantren Bilingual
4.      REVIEW BUKU                   : Urgensi Pondok Pesantren Mencetak Manusia yang                                                   Unggul di Sekolah
5.      PENELITIAN ILMIAH        : Pengaruh Pondok Pesantren Terhadap Prestasi Siswa                                                  di Kelas
6.      BUKU ILMIAH                    : Pondok Pesantren Modern Sebagai Wadah Siswa yang                                                  Unggul
 
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Blog templatesFree Web Templates