I AM THE BIG DREAMERS (Awaliya Amirotun)

TEKNIK PENULISAN REVIEW BOOKS



MAKALAH
TEKNIK PENULISAN REVIEW BOOKS
Dipresentasikan dalam Mata Kuliah
Karya Tulis Ilmiah
Yang diampu oleh: M. Rikza Chamami, MSI


Logo_uin_walisongo.png

Disusun oleh:
1.      Rifqi Ziadatus S          (1403036040)
2.      Zulfah atiqotur R        (1403036064)
3.      Nurul Huda                 (1403036068)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI WALISONGO
SEMARANG
2015
I.                   PENDAHULUAN

Menulis murupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan atau ide dalam bentuk bahasa tulisan dalam tujuan, misalnya memberitahu, mengabari, dan menghibur. Istilah tulisan ini biasanya disebut dengan karangan. Istilah menulis sering dikaitkan pada proses kreatif sejenis ilmiah. Dengankan istilah mengarang dikaitkan dengan proses kreatif yang berjenis nonilmiah.
Kegiatan menulis merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan oleh kegiatan mahasiswa. Karena dengan menulis mahasiswa bias mendapatkan manfaat yang banayak dari menulis. Selain denagan dengan menulis, membaca merupakan suatu hal yang tidak ketinggalan pentingnya. Membaca merupakan hal utama atau bisa sebagai acuan dalam menuangkan ide dalam tulisan. Begitu pentingnya membaca kita akan mendapatkan banyak sekali manfaat dari membaca, karena membaca merupakan jendela dunia.
Tetapi sering kita jumpai, banyak orang yang bingung untuk apa membaca itu. Tetapi pada makalah ini kami ingin membuka pengetahuan para pembaca keluasan dan manfaat membaca. Khususnya untuk menulis resensi buku untuk embaca ketahui. Membaca buku resensi  itu bisa mendatangkan keuntungan pragmatis misalnya mendapatkan penghasilan dan juga bisa sebagai jembatan menjadi penulis artikel terkenal.
Dari latar belakang di atas, maka pada makalah ini akan kami paparkan lebih dalam mengenai resensi buku.

II.        RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian Review Book?
2.      Apa tujuan dari penulisan Review Book?
3.      Apa saja ruang lingkup dari Review Book?
4.      Bagaimana langkah dalam menyusun Review Book?
5.      Bagaimana contoh dari Review Book?

III.             PEMBAHASAN
A.    Pengertian Review Book (Resensi Buku)
Secara etimologi resensi berasal dari bahasa latin, yaitu kata kerja revidere dan resensere, yang artinya melihat kembali, menimbang atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu idalam bahasa Belanda dikenal dengan recencie, sedangkan dalam bahasa inggris dikenal dalam istilah review. Dari istilah tersebut mengacu pada dalam hal yang sama, yakni mengulas tentang buku. Di Indonesia sendiri, resensi juga sering diistilahkan dengan timbangan buku, tinjauan buku, bedah buku, dan sebagainya.
Menurut beberapa tokoh resensi buku yaiti:
1.      Menurut Keraf, resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku.[1]
2.      Menurut Oktavianawati (dalam http:/2009editor.wordpress.com) yang mengatakan bahwa resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD.[2]
3.      Menurut Nurudin, meresensi buku adalah kegiatan dengan memberikan penilaian terhadap sebuah buku, menginformasikan data buku dengan tujuan menginformasikan pada masyarakat lewat media massa (cetak atau elektronik).[3]
4.      Dalam kamus jurnalistik, resensi mempunyai arti tulisan di media massa yang berisi penilaian tentang kelebihan atau kekurangan sebuah hasil karya tulis (buku), karya sastra (novel), atau karya seni (film atau novel). Biasanya mengandung penilaian tentang tema, dan isi, kritikan serta dorongan terhadap public perlu tidaknya membaca atau menonton karya tersebut.
5.      Menurut Hoesnaeni (dalam http://2009editor.wordpress.com), ia mengatakan bahwa resensi adalah tulisan timbang suatu hasil karya atau wawasan tentang baik atau kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam karya sastra.[4]
Jadi kesimpulannya, resensi buku adalah sebuah tulisan ilmiah yang membahas isi dari sebuah buku dan memberitahukan kepada pembaca tentang kelebihan dan kelemahan sebuah buku.
Oleh sebab itu, sebagai seorang penulis resensi haruslah jujurdan paham terhadap isi buku atau tulisan yang diresensinya. Dalam hal ini, ketelitian dan kecermatan seorang peresensi tersebut terdapat isi buku yang diperhatikan.
B.     Tujuan Penulisan Review Book
Menurut Samad Daniel (1997:2), ia mengemukakan bahwa tujuan penulisan resensi buku meliputi empat tujuan antara lain:
1.      Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
2.      Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
3.      Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapatkan sambutan dari masyarakat atau tidak.
4.      Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit seperti: siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku itu, bagaimana hubungan dengan buku-buku sejenis karya pengarang yang sama, dan bagaimana hubungannya dengan buku sejenis karya pengarang yang lain.
Dan secara umum tujuan meresensi sebuah buku adalah menginformasikan isi buku tentang yang ditulis dan dibahas, kepada masyarakat luas khususnya para pembaca.
Berdasarkan pendapat Samad Daniel diatas, ada empat hal yang perlu diperlu diperhatikan oleh seorang peresensi bukuu, yaitu:
a.       Informasi yang disampaikan harus jelas
b.      Mampu mengajak pembaca untuk bersifat kritis terhadap hasil resensi
c.       Hasil resensi harus bersifat persuasive
d.      Memiliki sikap kreatif dalm meresensi buku.





C.                  Ruang Lingkup Resensi Buku
1.      Dasar resensi
Ada dua faktor yang harus dipertimbangkan agar peresensi dapat memberikan penilaian secara objektif terhadap buku yang diresensinya. Pertama, peresensi mengetahui sepenuhnya apa tujuan penulis asli, yang dapat diketahui dari kata pengantar. Kedua, harus menyadari apa maksud dan tujuan menulis resensi itu.[5]
2.      Sistematika resensi atau bagian-bagian resensi yang dikenal juga dengan istilah unsur resensi. Unsur resensi yang membangun menurut Daniel (1997:7-8) adalah sebagai berikut:
a.       Judul Resensi
Judul resensi harus menggambarkan isi resensi. Penulis judul resensi harus jelas, singkat, dan tidak menimbulkan kesalahan dalam pefsiran. Judul resensi juga harus menarik, sebab judul yang menarik bisa menarik minat pembaca. Namun, judul yang menarik pun harus sesuai dengan isinya.
b.      Data Buku
Secara umum ada dua cara penulisan data buku yang bisa ditemukan dalam penulisan resensi dimedia cetak antara lain:
1.)    Judul buku (apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan? Kalau demikian, tulisankan judul aslinya).
2.)    Pengarang (kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor atau penyunting seperti yang tertera pada buku).
3.)    Penerbit
4.)    Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan keberapa)
5.)    Tebal buku
6.)    Harga buku




c.       Membuat pendahuluan
Pada bagian pendahuluan dapat dimulai dengan hal-hal sebagai berikut:
1.)    Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh pengarang.
2.)    Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain.
3.)    Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang
4.)    Memaparkan keunikan buku
5.)    Merumuskan tema buku
6.)    Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku
7.)    Mengungkapkan kesan terhadap buku
8.)    Mengajukan pertanyaan
9.)    Membuka dialog
d.      Tubuh atau pertanyaan resensi buku
Tubuh atau isi pertanyaan resensi buku biasanya memuat hal-hal dibawah ini:
1.)    Synopsis atau isi buku
2.)    Ulasan singkat tentang buku
3.)    Keunggulan buku
4.)    Kelemahan buku
5.)    Rumusan kerangka buku
6.)    Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
7.)    Adanya kesalahan cetak
e.       Penutup
Bagian akhir resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang ditinjau oleh buku itu. Kemudian berikan penjelasan juga apakah memang buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang dituju oleh pengarang atau tidak, kemudian berikan pula alasan-alasan yang logis.[6]


3.      Jenis-jenis Resensi buku
Menurut Suryono resensi buku dibagi berdasarkan sudut pandang atau sudut tinjauan, yang digunakan adalah resensi berdasarkan media atau forum sajiannya dan resensi berdasarkan isi resensi atau isi sajiannya. Berdasarkan media dan forumnya, resensi buku dibagi menjadi dua, yaitu:
a.       Resensi Ilmiah, resensi ini digunakan dengan tata cara keilmuan tertentu, menggunakan rujukan atau acuan dan bahasa resmi dari buku serta dipaparkan sangat lengakap.
b.      Resensi Ilmiah populer, tidak menggunakan rujukan atau acuan tertentu. Selain itu, resensinya hanya sering memaparkan bagian yang menarik saja. Penyajiannya pun tidak terlalu tunduk pada bahasa resmi atau bahasa baku.
Berdasarkan isi sajian atau resensinya, resensi buku digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:
1.)    Resensi Informatif
Resensi ini hanya berisi informasi tentang hal-hal dari suatu buku. Pada umumnya resensi ini hanya ringkasan dan paparan mengenai isi buku ataupun hal-hal yang bersangkutan denagn suatu buku.
2.)    Resensi evaluative
Resensi ini lebih banyak menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku dan hal yang berkaitan dengan buku. Informasi tentang buku hanya disajikan sekials saja, bahkan terkadang hanya disajiak ilustrasinya.
3.)    Resensi informatif –evaluatif (gabungan)
Resensi ini merupakan perpaduan dari kedua jenis resensi yaitu resensi informatif dan evaluative. Resensi jenis ini disamping menyajikan semacam ringkasan buku atau hal-hal penting yang ada di buku juga menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku.
Dari ketiga jenis resensi diatas, jenis resensi ketigalah yang paling ideal.karena memberikan laporan dan pertimbangan yang memadai. Oleh karena itu, dalam meresensi buku, penulis resensi lebih memilih jenis resensi yang ketiga karena memiliki isi kajian yang lebih lengkap dibandingkan kedua jenis resensi yang lainnya.

Sedangkan Daniel (1997) membagi resensi menjadi duan jenis yaitu:
a.       Resensi buku nonsatra, bisa disajikan secara informative, evaluative maupun dengan resensi campuran.
b.      Resensi buku sastra, hampir menyerupai dengan meresensi karya sastra karena materi atau unsure-unsurnya berbeda dengan buku non fiksi.[7]
4.      Sasran Resensi
Isdriani (2005: 152) mengatakan bahwa pokok-pokok yang dapat dijadikan sasran penilaian sebuah buku atau karya adalah latar belakang, jenis buku dan keunggulan buku. Hal yang diperhatiakn dalam menulis resensi adalah tidak ada dua buku denag tema yang sama.[8]
5.      Kualifikasi Peresnsi
Untuk dapat meresensi, anda perlu memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a.       Memiliki pengetahuan dibidangnya
b.      Memilki kemampuan analisis
c.       Memiliki pengetahuan dalam acuan yang sebanding.[9]

D.                Langkah Penyusunan Resensi Buku
Sebelum menulis resensi perlu memahami terlebih dahulu langakh-langkah yang harus ditempuh. Berkaitang dengan itu Daniel (1997: 6-7) memberikan langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang akan diresensi
2.      Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat dan teliti
3.      Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
4.      Membuat synopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi
5.      Menentukan sikap dan menilai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi penulis, bobot ide, aspek bahasanya, dan aspek teknisnya.
6.       
E.                 Contoh Review Book
Resensi novel 5 cm
Judul novel      : 5 cm
Penulis             : Donny Dirgantoro
Penerbit           : PT Grasindo
Tahun Terbir    : 2007
Tebal               : 381 halaman
Sinposis
Buku 5 cm ini menceritakan tentang persahabatan lima anak pemuda yang sudah menjalani persahabatan selam 7 tahun, mereka yaitu Arial, Riana, Zahfar, Ian, Genta. Mereka adalah sahabat yang kompak, memiliki obsesi dan impian masing-masing. Mereka selalu bertemu dan berkumpul setiap saat. Karena bosan, setiap saat mereka saling bertemu dan berkumpul, akhirnya mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama 3 bulan.
Selama 3 bulan berpisah, terjadi banyak hal yang membuat hidup mereka lebih berwarna dari sebelumnya. Arial yang jatuh cinta dengan teman fitnesnya, riana yang sukses ditempat kerjanya, ian yang berhasil menyelesaikan skripsinya, Genta yang sukses sebagai EO sebuah pameran dan Zafran yang semakin tergila-gila dengan Arinda, adik kandung Arial. Pertemuan setelah 3 bulan mereka rayakan dengan mendaki gunung tertinggi dipulau Jawa “Mahameru” dan dalam perjalanan ini mereka menemukan arti persahabatan yang sesungguhnya.
Unsur Intrinsik Novel
1.      Tema                     : persahabatan 5 anak muda yang memiliki sifat yang berbeda
2.      Latar Belakang      : Stasiun Kereta Api Senen, Stasiun Lempuyeng, Ranu Pane, Ranu  Kumbolo, puncak Mahameru.
3.      Waktu                   : pagi hingga malam
4.      Suasana                 : menyenangkan, menegangkan, mengharukan
5.      Alur                       : novel ini menggunakan alur maju mundur, karena terjadi cerita flashback dan kejadian yang akan dating.
6.      Gaya bahasa          : menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
7.      Amanat                 : Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu pengertian kepada kita, hal yang perlu kita miliki adalah “keyakinan” karena dengan keyakinan kita bisa menaklukan apa saja yang membuat kita menjadi lemah.
8.      Penokohan                        :
a.       Arial adalah pria terganteng diantara mereka, serta bertubuh atletis.
b.      Riana adalah gadis berkacamata yang cantik, cerdas dan selalu mengutamakan prestasi.
c.       Zafran adalah pria berbadab kurus, anak band, suka bersya’ir dan hidupnya kurang lengkap bila tidak bersya’ir.
d.      Ian adalah pria yang gila bola, suka makan dan fans dari happy salma.
e.       Genta adalah pria aktivis kampus, baik hati, dan merupakan “leader” diantara sahabat-sahabatnya.
Kelebihan Novel
            Didalam novel terdapat kata-kata yang membuat kita termotivasi dan bersemangat. Ditambah dengan penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan penataan setting waktu yang dibuat secara detail.
Kekurangan Novel
Pada saat ending, keadaannya sangat memaksa, dengan pembentukan sebuah keluarga diantara 5 sahabat tersebut. Dan dengan keturunan yang memiliki 5 sifat yang sama seperti 5 sahabat tersebut.








IV.             KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tentang menulis resensidiatas dapat ditegaskan kembali bahwa resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, kelemahan, keunggulan, untuk diinformasiakan kepada pembaca. Karena pada dasarnya tujuan meresensi buku adalah memberikan informasi tentang hal-hal yang ditulis dan dibahas, kemudian memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang keunggulan dan kelemahan buku tersebut. Serta memberikan jawaban terhadap siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku tersebut, adalah kaitannya dengan karya-karya lain penulis tersebut.
            Dalam meresensi, peresensi harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan resensi buku, hal-hal tersebut adalah:
a.       Sasaran yang akan diresensi
b.      Unsure-unsur resensi
c.       Prinsip dasar meresensi
d.      Langkah-langkah menyusun resensi
Dengan demikian apabila peresensi dapat memahami hal-hal tersebut, maka akan memudahkan peresensi dalam meresensi sebuah buku. Namun dalam hal meresensi sebuah buku, kita juga diharuskan mengoreksi dan merevisihasil resensi atas dasar kriteria yang kita tentukan sebelumnya.

V.                PENUTUP
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pembahasan dalam makalah ini. Dalam penulisan makalah ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mohon saran dan kritik dari pembaca yang budiman. Semoga penulisan makalah ini bisa memberikan banyak manfaat dan menambah pengetahuan, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya dalam belajar tentang review book atau resensi buku.


Daftar Pustaka
Asep Syaiful M. Romli, Kamus Jurnalistik,Bandung: Reffika Offset, 2008
Dahlan, Keterampialan Menulis, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014
Heri Jauhari, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2008
Nurudin, Kiat Meresensi Buku di Media Cetak, Jakarta: Muria Kencana, 2009
Sri Hapsari Wijayanti DKK, Bahasa Indonesia Penulisan Dan Penyajian Karya Ilmiah,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013














BIODATA PEMAKALAH
Nama                           : Rifqi Ziadatus Syarifah
NIM                            : 14030360 40
Jurusan/prodi               : MPI/ KI-2B
Tempat Tanggal Lahir: Kendal, 05 November 1995
Pendidikan                  : SD N 1 Kebonharjo
                                     SMP N 2 Patebon
                                     MAN Kendal
                                     S1 UIN Walisongo Semarang
Alamat                                    : JL KH Abu Bakar Kebonharjo RT 03 RW 02 Patebon Kendal
Nomer Telp                 : 085641900869
Email                           : Rifqi1302@gmail.com

Nama                           : Zulfah Atiqotur Rohmah
NIM                            : 1403036064
Jurusan/prodi               : MPI / KI-2B
Tempat Tanggal Lahir: Batang, 15 Agustus 1996
Pendidikan                  : MI 01 Kebondalem
                                     SMP N 4 Gringsing
                                     SMA N 1 Kaliwungu
                                     S1 UIN Walisongo
Alamat                                    : desa Kebondalem RT O4 RW 01, kecamatan Gringsing, Batang
Nomer Telp                 : 085950511816
Email                           : zulfahatiqotur_r@gmail.com

Nama                           : Nurul Huda
NIM                            : 1403036068
Jurusan/prodi               : MPI/ KI-2B
Tempat Tanggal Lahir: Grobogan, 26 Maret 1995
Pendidikan                  : SD N 3 Kronggen
                                     SMP I Brati
                                     MAN Purwodadi
                                     S1 UIN Walisongo
Alamat                                    : desa Kronggen RT 01 RW 01, kecamatan Brati, Purwodadi
Nomer Telp                 : 087700556941
Email                           : 26nurulhuda@gmail.com






[1]               Heri Jauhari, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2008), hlm 145
[2]               Dahlan, keterampilan menulis, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014), hlm 229-230
[3]               Nurudin, Kiat Meresensi Buku di Media Cetak,(Jakarta: Muria Kencana, 2009) hlm 5
[4]               Asep Syaiful M & Romli, Kamus Jurnalistik, (Bandung: Refika Offest, 2008) hlm 112
[5]               Sri Hapsari Wijayanti dkk, bahasa indonesia penulisan penyajian karya ilmiah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2013) hlm 178-179
[6]               Dahlan, hlm 235-237
[7]               Dahlan, hlm 232-234
[8]               Dahlan, him 234
[9]               Sri Hapsari Wijayanti, hlm 181

1 komentar:

Rd Bagus S mengatakan...

Terima kasih mas ilmunya,
Jadi saya sekarang bisa menuliskan artikel dengan benar


www.twisted.heck.in

Posting Komentar

 
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Blog templatesFree Web Templates